Rabu, 16 Januari 2019

Keuntungan Mempelajari Manajemen SDM


Keuntungan Mempelajari Manajemen SDM 
1.      Dapat mengetahui lebih jelas manajemen sumber daya manusia, baik dari pengertian, fungsi, tujuan, dan lainnya

Pengertian manajemen SDM

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.[butuh rujukan] Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan lain-lain
            Fungsi manajemen SDM
1. Fungsi Manajerial
Fungsi ini terdapat empat macam fungsi. Diantaranya adalah sebagai berikut :
a) Perencanaan, fungsi ini akan mengajarkan kepada setiap orang bahwa perencanaan merupakan bagian terpenting sebab tahap perencanaan ini menyita banyak waktu dalam proses manajemen.
b) Pengorganisasian, ketika semua rencana sudah disusun, maka untuk melaksanakan semua hal yang telah direncanakan harus diorganisasikan atau dibicarakan.
c) Pengarahan, untuk dapat melakukan kegiatan yang telah direncanakan supaya dapat berjalan secara efektif maka diperlukan arahan dari manajer. Untuk perusahaan dan organisasi yang besar biasanya pengarahan bisa dilakukan oleh manajer itu sendiri, namun pengarahan itu dapat didelegasikan kepada orang lain yang memiliki wewenang untuk hal itu.
d) Pengendalian, fungsi pengendalian berguna dalam mengatur kegiatan agar semua kegiatan di dalam perusahaan dan organisasi bisa berjalan sesuai dengan rencana. Selain itu pengendalian juga dimaksudkan agar bisa mencari jalan keluar atau pemecahan ketika terjadi hambatan pelaksanaan kegiatan.
2. Fungsi Operasional
Fungsi ini terdapat enam macam fungsi, fungsi tersebut adalah sebagai berikut :
a) Pengadaan tenaga kerja dan Pengadaan SDM, seorang manajer memiliki tujuan untuk dapat memperoleh jenis dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan memenuhi syarat. Karyawan yang direkrut pun harus sesuai dengan keahlian dan sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh perusahaan itu jangan sampai salah rekrut.
b) Pengembangan , dengan tersedianya SDM yang memnuhi syarat maka perusahaan perlu melakukan pengembangan tenaga sampai pada taraf-taraf tertentu sesuai dengan perkembangan perusahaan itu.
c) Kompensasi adalah fungsi manajemen yang sama pentingnya dengan perencanaan. Melalui fungsi ini perusahaan akan memberikan berupa balas jasa yang memadai dan sesuai dengan kesepakatan kepada karyawan.
d) Pengintegrasian, integrasi merupakan kegiatan manajemen bertujuan rekonsiliasi kepentingan-kepentingan karyawan dalam satu perusahaan.

e) Pemeliharaan adalah kemampuan atau berupa keahlian dari SDM yang bisa dimiliki oleh perusahaan.
Tujuan manajemen SDM
  • Organisasi mendapatkan dan mempertahankan tenaga kerja yang cakap, dapat di percaya dan memiliki motivasi tinggi, seperti yang diperlukan.
  • Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang melekat pada manusia, baik itu kontribusi, kemampuan dan kecakapan.
  • Mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi meliputi prosedur perekrutan dan seleksi yang teliti, sistem kompensasi dan insentif yang tergantung pada kinerja, pengembangan manajemen serta aktivitas pelatiahan yang terkait dengan kebutuhan bisnis.
  • Mengelola tenaga kerja, mempertimbangkan perbedaan individu dan kelompok dalam kebutuhan penempatan, gaya kerja dan aspirasi.
  • Mempertahankan dan memperbaiki kesejahteraan fisik dan mental karyawan.
2.      Menggali potensi manusia dalam organisasi untuk berkerja sama dengan orang lain yang mempunyai pemikiran berbeda demi mewujudkan tujuan yang sama sehingga dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin.

3.      Mempunyai srategi yang baik untuk sutu saat nanti dalam dunia pekerjaan.

4.      Dapat menggali potensi untuk berkeerja sama dengan orang lain yang mempunyai pemikiran berbeda demi mewujudkan tujuan yang sama

5.      Mendorong pemikiran ke masa depan, sebab dengan mempelajari manajemen SDM kita telah belajar menganalisa rencana.dalam perusahaan

6.      Menjadikan kita kooperatif, terintegrasi, dan antusias untuk menghadapi masalah dan peluang.

7.      Organisasi dibentuk bukan hanya dalam jangka pendek, melainkan dalam jangka panjang sehingga kebutuhan SDM harus direncanakan, diorganisasikan, dilaksanakan dan dikendalikan secara efektif.

Senin, 03 Desember 2018

Membuat Suatu Perusahaan Baru "Healthy White Bread"


HEALTHY WHITE BREAD


Fitri Indah Sari
Nadhifah Safitri
Nuraini Setyaningsih
Rahmawati Supriyadi
RA Mia Dewi Marta
Syifa Farihah

Kelas : 4EB06




1. Visi
Menjadi perusahaan roti tawar terbesar di Indonesia.

2. Misi
Ø  Membantu meningkatkan kualias pangan bangsa Indonesia
Ø  Memproduksi dan mendistribusikan roti tawar berkualitas tinggi, sehat dan halal

3. Perkenalan Barang Produksi
Perusahaan Healthy white bread khusus memproduksi roti tawar. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2008. perusahaan ini memproduksi roti tawar berkualitas tinggi dengan menggunakan bahan baku pilihan demi memuaskan keinginan konsumen. Bahan baku yang digunakan salah satunya adalah tepung terigu dan gandum kualitas terbaik sehingga roti tawar yang kami produksi adalah roti tawar terbaik dipasaran begitu pula dengan bahan baku lainnya susu cair, mentega, telur dan bahan tambahan lainnya merupakan bahan kualitas terbaik.
Disisi lain walaupun kami menggunakan bahan baku terbaik tetapi harga produk kami tetap ramah dikantong masyarakat Indonesia. Kami mendistribusikan roti tawar kami ke seluruh wilayah di Indonesia agar seluruh masyarakat dapat menikmati roti tawar berkualitas, sehat dan halal.

4. Perencanaan
Perusahaan dalam memulai produksi selain membutuhkan bahan baku yang berkualitas baik tetapi juga membutuhkan tenaga kerja profesional dibidangnya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menempatkan tenaga kerja yang kompetensi dan kemampuannya sesuai dengan posisinya. 
Salah satu yang diperhatikan perusahaan dalam menempatkan pegawai dilihat dari sisi pendidikannya. Seperti untuk bagian produksi roti dibutuhkan chef pastry profesional agar roti yang di produksi berkualitas baik. Dan khusus untuk bagian keuangan ditempatkan seseorang yang profesional dalam bidang akuntansi.

5. Pengorganisasian
Di dalam organisasi perusahaan, masing-masing divisi memilik penanggungjawab yang disebut Manajer Divisi. Manajer divisi membawahi Supervisor dan karyawan. Yang nantinya karyawan akan melaporkan setiap kegiatan produksi, pemasaran dan lain-lain kepada supervisor selanjutnya laporan tersebut di teruskan kepada Manajer divisi.
Supervisor juga mempunyai tanggungjawab untuk mengawasi kinerja karyawan agar target perusahaan bisa terpenuhi. Masing-masing divisi memiliki tugas. Divisi produksi memiliki tugas untuk memproduksi roti sesuai dengan target perusahaan setiap tahunnya. Lalu, divisi pemasaran bertugas untuk memasarkan produk agar bisa diterima di setiap wilayah Indonesia. Dan terakhir adalah divisi keuangan yang bertugas untuk mengawasi jalannya keluar masuk uang perusahaan.

6. Pengarahan
Dalam fungsi pengarahan manajer memiliki deskripsi pekerjaan sebagai berikut :
Ø Memberi tahu dan menjelaskan tujuan kepada para karyawan
Ø Mengelola dan mengajak para karyawan untuk bekerja semaksimal mungkin
Ø Membimbing karyawan untuk mencapai standar operasional
Ø Memberikan hak untuk mendengarkan dan didengar
Ø Memuji dan memberikan saksi secara adil
Ø Memberi hadilui penghargaan dan pembayaran untuk pekerjaan yang diselesaikan dengan baik
Ø Memperbaiki usaha penggerakan dipandang dari sudut hasil pengendalian

7. Pengendalian
Perusahaan memiliki tujuan pengendalian supaya proses pelaksaan dilakukan sesuai dengan ketentuan ketentuan rencana dan melakukan tindakan perbaikan (corective) jika terdapat penyimpangan penyimpangan (deviasi) supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan.
Dengan pengendalian diharapkan agar pemanfaatan semua unsur manajemen efektif dan efisien. Efektivitas (berhasil-guna) sedangkan efisien (berdaya-guna). proses pengendalian dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut :
Ø  Menentukan standar-standar atau dasar untuk mengontrol
Ø  Mengukur pelaksanaan
Ø  Membandingkan pelaksanaan dengan standar dan menentukan deviasi-deviasi.
Ø  Melakukan tindakan perbaikan jika terdapat penyimpangan x (deviasi), agar pelaksanaan dan tujuan sesuai dengan rencana.

8. Pengembangan SDM
Upaya berkesinambungan meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam arti luas melalui pendidikan latihan dan pembinaan.
Tujuan pengembangan SDM:
1.        Menemukan dan mengeluarkan potensi yang ada pada diri karyawan yang mungkin selama ini masih terpendam untuk tujuan pengembangan personal dan perusahaan
2.        Mengembangkan budaya perusahaan dalam aspek hubungan supervisor-subordinate, kerjasama tim dan kolaborasi antara divisi serta menghadirkan para profesional berkualitas
3.        Memotivasi dan mendorong rasa percaya diri karyawan 

9. Gaji dan Bonus
l  Gaji
Jabatan
Nominal Gaji
Masa Kerja
Manajer Divisi
Rp. 12.000.000
10 Tahun
Supervisor
Rp. 6.000.000
6 Tahun
Staff
Rp. 3.600.000
2 Tahun






l  Bonus
Jabatan
Rumus Bonus Tahunan
Jumlah Bonus
Manajer Divisi
Rp. 12.000.000×140× 120×100
Rp. 20.160.000
Supervisor
Rp. 6.000.000 × 120×100×100
Rp. 7.200.000
Staff
Rp. 3.600.000×100×80x100
Rp. 2.592.000










Keterangan:
u  Masa Kerja
Tahun
Norma Point
Keterangan
2-4 Tahun
100
Masa kerja = Tanggal masuk s/d Lebaran
6-8 Tahun
120
Masa kerja = Tanggal masuk s/d Lebaran
10 Tahun
140
Masa kerja = Tanggal masuk s/d Lebaran

u  Level Jabatan
Level
Point
Keterangan
Staff
80
Posisi Karyawan Terendah
Supervisor
100
-
Manajer
120
Posisi Karyawan Tertinggi

10. PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)
Terdapat kenaikan secara drastis dalam nominal harga bahan baku yang menyebabkan adanya pengurangan biaya-biaya lain. Perusahaan pun memutuskan untuk memangkas biaya tenaga kerja langsung yang berarti perusahaan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan ketentuan sebagai berikut :
A. Setiap karyawan yang di PHK akan mendapatkan pesangon sebesar 2 kali gaji.
Karyawan yang diPHK adalah karyawan yang tingkat produktifitasnya rendah dan pelanggar peraturan terbanyak.