MAKALAH
Nama :
Syifa Farihah
NPM :
26215780
Jurusan :
Akuntansi
Mata Kuliah :
Aspek hukum dalam ekonomi
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DEPOK
2017
Pengertian tata
rias wajah (Make Up)
Tata rias wajah adalah ilmu yang mempelajari tentang
seni mempercantik diri dengan cara menyamarkan bagian-bagian wajah yang kurang
sempurna dengan warna-warna redup (shade) dan menonjolkan bagian-bagian wajah
yang sempurna dengan warna-warna terang (tint).
Prinsip-Prinsip
yang harus diperhatikan dalam tata rias wajah
yang harus diperhatikan dalam merias wajah menurut
Martha Tilaar (1995 : 30) meliputi :
a.
Kombinasi warna, hal ini sangat penting dan harus
diserasikan, antara lain : warna bayangan mata, pemerah pipi dan lipstik
hendaknya disesuaikan dengan warna mata, rambut, dan kulit serta busana yang
ingin digunakan.
b.
Bagian wajah yang lebar dapat dipersempit dengan warna
redup atau tua, sedangkan bagian wajah yang sempit dapat diperlebar dengan
warna cerah atau muda.
Tujuan
tatarias wajah
bertujuan untuk mempercantik wajah
dengan menonjolkan bagian-bagian yang sudah indah dan menyamarkan atau menutupi
kekurangan pada wajah. Tata rias juga bertujuan untuk menunjang rasa percaya
diri seseorang.
Macam-macam make up atau tata rias wajah
Menurut Jacky Timurtius, make up
memiliki empat jenis yang memiliki fungsi yang berbeda:
a. Make
up cantik yang berfungsi untuk mempercantik wajah agar terlihat lebih sempurna.
b. Make up korektif yang berfungsi
untuk menutupi kerutan, membuat penampilan hidung menjadi terlihat mancung,
serta membuat glitter gambar pada bagian kanan dan kiri mata, serta alis.
c. Make up fantasi yang berfungsi
untuk membentuk wajah seperti tampilan burung dan kupu-kupu, namun masih
terlihat cantik dan berkarakter.
d. Make up karakter adalah make up
untuk menonjolkan karakter tertentu. Misalnya, karakter wajah berbentuk bibir
yang ada resleting atau karakter seperti zombie. Meski ada beberapa jenis make
up dengan fungsi yang berbeda, namun menurut Michael Zimbalist, make up artist
dan hairstylist, make up yang sering digunakan adalah make up cantik dan make
up fantasi. Make up cantik bisa dipakai saat pagi hari, siang dan malam hari.
Sedangkan make up fantasi biasanya digunakan di malam hari karena lebih
menonjolkan karakter tertentu, Kedua make up ini bisa digunakan pada semua
bentuk wajah baik oval, kotak, bulat dan lonjong.
Sejarah
perkembangan tatarias wajah
Seni melukis wajah pun terus berkembang
hingga suatu hari bangsa Yunani menemukan ekstrak akar tumbuhan yang disebut
polderos yang biasa dibuat untuk pemerah bibir dan pipi yang lebih tahan lama.
Nampaknya, menjad icantik memang sudah menjadi obsesi yang tertanam di dalam
dirisetiap wanita.
Bentuk lipstik yang pertama kali
dijual di pasaran terbuat dari ekstrak tumbuhan yang dicampur dengan minyak
nabati menjadi berupa wax. Campuran tersebut kemudian dibentuk menjadi serupa
krayon dan dikeringkan di bawah sinarmatahari. Setelah mengering, barulah
dimasukan kedalam sebuah kaleng agar lebih mudah untuk dibawa-bawa.
Barulah di tahun 1920, seorang
bernama Max Factor menciptakan berbagai macam formula produk kosmetik. Salah
satu ciptaannya adalah campuran kohl yang dipanaskan di atasapi. Ketika
meleleh, lelehan tersebut dioleskan pada bulumata, dan mata pun terlihat lebih
dramatis. Dan di tahun 1923, diciptakan penjepit bulumata. Bentuknya hampir
serupa dengan penjepit bulumata yang ada sekarang. Namun tentunya tidak
secanggih penjepit bulumata yang ada saat ini. Dibutuhkan waktu sekitar 10
menit untuk mengaplikasikan penjepit bulumata mula-mula ini.
Semenjak sejarah make up itulah, produk-produk make up mulai bermunculan
dan semakin canggih dan juga beragam. Dan “senimelukiswajah” pun sudah tak
terbatas untuk kalangan bangsawan saja, tapi setiap wanita yang mengagumi
keindahan danmenghargai dirinya sebagai makhluk yang indah.
Beberapa
faktor yang harus diperhatikan sebelum merias wajah
Dalam merias wajah ada beberapa yang harus
diperhatikan, antara lain:
A.
Bentuk wajah
1.
Wajah Hati
Bentuk wajah ini cocok dengan garis alis melengkung.
Tarikan garis yang ekstrem dan tidak bersudut dapat menghaluskan fitur wajah
bagian dagu yang lancip, sehingga terlihat lebih seimbang.
2.
Wajah Bulat
Pada wajah bulat sangat penting menggunakan permainan
shading dan highlight. Karena pada wajah bulat, bagian rahang bawah bagian
kanan dan kiri bentuknya sama lebar. Untuk membentuk wajah supaya terlihat
ramping, ketika menggunakan foundation sebaiknya buat perbandingan warna yaitu
dua sampai tiga tone. Misalnya warna merah satu, dua, tiga dan empat warna.
Warna pertama paling terang, kedua agak gelap, ketiga lebih gelap dan ke empat
paling gelap. Anda bisa memilih warna kedua dan keempat lalu dicampur agar
menghasilkan tone warna ketiga. Cara ini membuat wajah menjadi lebih ramping.
Saat permainan shading oleskan blush on pada bagian bawah rahang tulang pipi
agar memberi kesan ilusi wajah. Sebaiknya gunakan warna lebih gelap dari warna
kulit aslinya, baru memberi warna lebih terang pada bagian pipi bawah. Garis
alis yang tegas juga sangat cocok untuk wajah bulat. Bentuk arch (lekukan pada
puncak alis) yang tinggi mampu memberi efek wajah tampak lebih tirus dan segar.
3.
Wajah Panjang,
Make up lebih fokus pada teknik shading. Karena bentuk wajah panjang pada
bagian pipi samping hingga rahang perlu ditiruskan agar tidak terlihat panjang.
Pertama, gunakan pada bagian tulang pipi bagian bawah, mulai dari pipi sampai
mendekati hidung. Berhenti pada bagian pipi depan sampai ke bawah. Oleskan
blush on di atas bagian shading menyamping ke bagian tulang pipi sampai ke
bagian dekat telinga. Untuk warna, sama halnya dengan wajah kotak gunakan warna
dasar lebih gelap. Kemudian warna lebih terang untuk keduanya dan pastikan antara
bedak dan blush on tercampur agar make up sempurna.Perhatikan besar ketebalan
alis. Alis yang terlalu tipis seperti garis malah membuat wajah semakin tirus
dan panjang.
4.
Wajah Oval
Bagi pemilik bentuk Wajah oval, cukup mudah untuk membentuk dengan riasan
wajah. Karena pada bagian dahi dan dagu yang proporsional tidak banyak koreksi
pada wajah saat menggunakan make up. Namun, yang perlu diperhatikan dalam
merias wajah oval yaitu mengetahui teknik menggunakan make up yang tepat
seperti pemilihan warna yang disesuaikan dengan warna kulit. Jika warna kulit
kecokelatan, pilih blush on lebih muda dari warna asli kulit agar tampak alami.
Pada wajah oval, tidak perlu menggunakan teknik shading dan highlight seperti
pada bentuk wajah lainnya. Kecuali pemilik wajah oval memiliki hidung yang
pesek, agar terlihat lebih mancung, diperlukan teknik shading dan highlight.
Untuk wajah oval make up natural akan terlihat lebih cantik alami apalagi jika
digunakan di pagi dan siang hari.
Banyak yang menyatakan bentuk wajah ini nyaris
sempurna, sehingga cocok dengan berbagai bentuk
5.
Wajah Persegi
Untuk bentuk wajah persegi, dimulai dari teknik
shading banyak pada bagian pipi di bagian kanan, bagian kening dan dagu bagian
bawah. Untuk mengoleskan blush on, pilihlah warna-warna cerah yang cocok untuk
wajah persegi panjang melalui sudut dalam tulang pipi kemudian sedikit
menyerong sampai bagian bawah. Gunakan warna dasar lebih gelap seperti cokelat
lalu oleskan dengan warna terang dan cerah yang sesuai warna kulit wajah.
6.
Wajah kotak
Bentuk wajah Kotak menonjol pada bentuk rahang. Untuk itu, tekanlah dengan
teknik shading pada rahang dengan warna lebih gelap. Kemudian lakukan gradasi
pada bagian atas rahang agar terlihat lebih tirus. Pilihlah warna yang lembut
dan terang sesuai dengan warna kulit. Untuk membentuk area T pada wajah,
hindari pemakaian make up yang terlalu berat atau menor, karena akan
mempertegas bentuk wajah yang terlihat kotak.
B.
Anatomi Wajah
Seperti yang
telah diketahui bersama, bahwa wajah atau muka seseorang tidak hanya terdiri
dari kulit atau daging saja, tetapi dibentuk oleh tulang-tulang yang rata,
menonjol dan cekung. Misalnya tulang dahi yang menonjol (cembung) atau rata,
tulang pipi yang cembung atau menonjol. Atau tulang di bawah pipi rata.Cekung,
cembung dan rata pada permukaan wajah cendrung tidak sama, seringkali semuanya
tampak datar. Oleh karena itu, dalam teknik tata rias, tulang-tulang dan
permukaan wajah tersebut harus ditegaskan dan sudah barang tentu
menggunakan alat-alat dan bahan merias.
Adapun
bagian-bagian dari wajah yang membuthkan penekanan bisa diperhatikan dari
bagian yang disebut primer (utama) dan sekunder (kedua). Bagian yang utama
adalah bagian yang perlu mendapatkan penonjolan, sedangkan bagian kedua hanya
mendapatkan penegasan. Di samping itu, ada juga bagian yang istimewa atau
khusus, yaitu bagian mata dan alis, bagian hidung dan bagian mulut.
Bagian wajah
yang disebut primer atau bagian yang utama adalah bagian yang mempunyai dasar
tulang yang menonjol sehingga perlu ditonjolkan. Adapun penonjolan tersebut
dapat dipergunakan warna-warna yang lebih terang dan menyolok.Bagian yang disebut khusus adalah bagian wajah yang perlu mendapat perhatian
khusus, seperti bagian sekitar mata dan alis. Bagian ini perlu mendapatkan suatu penekanan
adanya efek bayangan atau shadow. Sedangkan bagian-bagian yang memiliki kontur
(garis) seperti alis dan garis mata perlu mendapatkan penegasan.
C.
Jenis Kulit
Alangkah
baiknya jika sebelum merias muka kita tau terlebih dahulu jenis kulit kita,
kecuali jika kita yang meriasi orang lain, agar terhindar dari timbulnya
jerawat dan kulit ruam-ruam
a.
Kulit Normal, Kulit normal cenderung mudah dirawat.
Kelenjar minyak (sebaceous gland) pada kulit normal biasanya tidak membandel
karena minyak (sebum) yang dikeluarkan seimbang, tidak berlebihan ataupun
kekurangan. Meski demikian, kulit normal tetap harus dirawat agar senantiasa
bersih, kencang, lembut dan segar. Ciri-ciri kulit normal adalah kulit lembut,
lembab berembun, segar dan bercahaya, halus dan mulus, tanpa jerawat, elastis,
serta tidak terlihat minyak yang berlebihan juga tidak terlihat kering.
b.
Kulit Berminyak, Kulit berminyak banyak dialami oleh
wanita di daerah tropis. Karena pengaruh hormonal, kulit berminyak biasa
dijumpai pada remaja puteri usia sekitar 20 tahunan, meski ada juga pada wanita
usia 30-40 tahun yang mengalaminya. Penyebab kulit berminyak adalah karena
kelenjar minyak (sebaceous gland) sangat produktif, hingga tidak mampu
mengontrol jumlah minyak (sebum) yang harus dikeluarkan. Sebaceaous gland pada
kulit berminyak yang biasanya terletak di lapisan dermis, mudah terpicu untuk
bekerja lebih aktif. Pemicunya dapat berupa faktor internal atau faktor
eksternal. Merawat kulit berminyak bukan berarti membuat kulit benar benar
bebas minyak, karena minyak pada kulit tetap diperlukan sebagai alat pelindung
alami dari sengatan sinar matahari, bahan-bahan kimia yang terkandung dalam
kosmetika maupun terhadap polusi. Yang perlu dilakukan adalah menjaga agar
kadar sebum tetap seimbang dan kulit tetap dalam keadaan bersih agar bakteri
penyebab jerawat dapat terhambat. Memiliki jenis kulit berminyak, memiliki
kelebihan yaitu membantu menjaga kelembaban lapisan dermis hingga memper-lambat
timbulnya keriput. Ciri-ciri kulit berminyak yaitu : minyak di daerah T tampak
berlebihan, tekstur kulit tebal dengan pori- pori besar hingga mudah
menyerap kotoran, mudah berjerawat, tampilan wajah berkilat, riasan wajah seringkali
tidak dapat melekat dengan baik dan cepat luntur serta tidak mudah timbul
kerutan.
c.
Kulit Kering, Kulit kering memiliki karakteristik yang
cukup merepotkan bagi pemiliknya, karena pada umumnya kulit kering menimbulkan
efek yang tidak segar pada kulit, dan kulitpun cenderung terlihat berkeriput.
Kulit kering memiliki kadar minyak atau sebum yang sangat rendah dan cenderung
sensitif, sehingga terlihat parched karena kulit tidak mampu mempertahankan
kelembabannya. Ciri dari kulit kering adalah kulit terasa kaku seperti tertarik
setelah mencuci muka dan akan mereda setelah dilapisi dengan krim pelembab.
Kondisi kulit dapat menjadi lebih buruk apabila terkena angin, perubahan cuaca
dari dingin ke panas atau sebaliknya. Garis atau kerutan sekitar pipi, mata dan
sekitar bibir dapat muncul dengan mudah pada wajah yang berkulit kering. Kulit
kering merupakan bentuk lain dari tanda tidak aktifnya kelenjar thyroid dan
komplikasi pada penderita diabetes. Kulit kering terjadi jika keseimbangan
kadar minyak terganggu. Pada kulit berminyak terjadi kelebihan minyak dan pada
kulit kering justru kekurangan minyak. Kandungan lemak pada kulit kering sangat
sedikit, sehingga mudah terjadi penuaan dini yang ditandai keriput dan kulit
terlihat lelah serta terlihat kasar. Kulit kering memerlukan perawatan yang
bersifat pemberian nutrisi agar kadar minyak tetap seimbang dan kulit dapat
selalu terjaga kelembabannya. Salah satu keuntungan kulit kering adalah riasan
wajah dapat lebih awet, karena kadar sebum dalam lapisan dermis tidak
berlebihan hingga riasan tidak mudah luntur. Kulit kering memiliki ciri-ciri :
kulit halus tetapi mudah menjadi kasar, mudah merekah dan terlihat kusam karena
gangguan proses keratinisasi kulit ari, tidak terlihat minyak berlebihan di
daerah T yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi kelenjar keringat dan
kelenjar palit atau kelenjar minyak.
d.
Kulit Sensitif, Kulit sensitif diagnosis didasarkan
atas gejala-gejala penambahan warna, dan reaksi cepat terhadap rangsangan.
Kulit sensitif biasanya lebih tipis dari jenis kulit lain sehingga sangat peka
terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan alergi (allergen). Pembuluh darah
kapiler dan ujung saraf pada kulit sensitif terletak sangat dekat dengan
permukaan kulit. Jika terkena allergen, reaksinya pun sangat cepat. Bentuk-bentuk
reaksi pada kulit sensitif biasanya berupa bercak merah, gatal, iritasi hingga
luka yang jika tidak dirawat secara baik dan benar akan berdampak serius.
Warna kemerahan pada kulit sensitif disebabkan allergen memacu pembuluh darah
dan memperbanyak aliran darah ke permukaan kulit. Berdasarkan sifatnya tadi,
perawatan kulit sensitif ditujukan untuk melindungi kulit serta mengurangi dan
menanggulangi iritasi. Kulit sensitif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
mudah alergi, cepat bereaksi terhadap allergen, mudah iritasi dan terluka,
tekstur kulit tipis, pembuluh darah kapiler dan ujung saraf berada sangat dekat
dengan permukaan kulit sehingga kulit mudah terlihat kemerahan.
e.
Kulit Kombinasi atau Kulit Campuran, Faktor genetis
menyebabkan kulit kombinasi banyak ditemukan di Asia. Banyak wanita timur
terutama di daerah tropis yang memiliki kulit kombinasi : kering berminyak atau
normal-berminyak. Pada kondisi tertentu kadang dijumpai kulit
sensitif-berminyak. Kulit kombinasi terjadi jika kadar minyak di wajah tidak
merata. Pada bagian tertentu kelenjar keringat sangat aktif sedangkan daerah
lain tidak, karena itu perawatan kulit kombinasi memerlukan perhatian khusus.
Area kulit berminyak dirawat dengan perawatan untuk kulit berminyak dan di area
kulit kering atau normal dirawat sesuai dengan jenis kulit tersebut.
Kulit kombinasi atau kulit campuran memiliki ciri-ciri sebagai berikut : kulit
di daerah T berminyak sedangkan di daerah lain tergolong normal atau justru
kering atau juga sebaliknya. Di samping itu tekstur kulit sesuai jenisnya yakni
di area kulit berminyak akan terjadi penebalan dan di area normal atau kering
akan lebih tipis
Tahapan merias wajah dengan benar
a. Menggunakan Primer atau Moisturizer
Moisturizer berfungsi
sebagai pelembab dan Primer sebagai cream untuk meratakan warna kulit wajah,
tetapi Sebelum menggunakan primer atau
moisturizer ini tentunya diwajibkan
untuk mencuci muka terlebih dahulu Jika tidak dengan mencuci muka bisa
menggunakan pembersih atau toner untuk membuat bersih sebelum bermake up,
membersihkan wajah ini merupakan hal yang penting karena dengan kulit wajah
yang bersih make up akan semakin tahan lama dan tidak mudah luntur.
Namun jangan
menggunakan keduanya ini secara bersamaan. Jika sudah menggunakan primer maka
tidak perlu lagi menggunakan moisturizer ataupun sebaliknya, karena jika
digunakan secara bersamaan maka kedua dari masing-masing fungsi yang
dimilikinya akan saling mengganggu satu sama lain. Maka jika Anda tidak
mempunyai primer, Anda bisa saja menggunakan moisturizer saja untuk membuat
wajah kering menjadi lembab.
b.
Menggunakan
Sunblock
Urutan
selanjutnya setelah menggunakan moisturiser atau primer yaitu menggunakan
sunblock.Sunblock berfungsi untuk mencegah kulit tersengat sinar matahari
langsung. Apabila kulit terpapar sinar matahari langsung dan dalam jangka waktu
yang lama maka kulit akan memerah dan terasa perih. Namun jika tidak dalam
aktifitas luar saatbermake up. Bisa lewati langkah ini.
c. Menggunakan Foundation atau BB Cream
sebagai
alas bedak dan memiliki fungsi lainnya yaitu untuk menutup bekas luka ataupun
bekas jerawat pada wajah. Penggunaan foundation ini bisa Anda lakukan dengan
menaruhnya sedikit pada punggung tangan Anda kemudian diaplikasikan dengan
menggunakan jari-jari tangan Anda pada bagian kulit wajah dan leher secara
merata. Dan carilah foundation atau bb cream yang lebih cerah 1 tingkat dari
kulit wajah, agar wajah terlihat lebih cerah berseri-seri.
d. Menggunakan Concealer untuk
menutupi noda dan shading
Concealer bisa digunakan
apabila memiliki noda dan kantung mata sangat sulit dihilangkan. Dengan
menggunakan concealer ini bisa menutupi dan menyamarkannya. Gunakan sedikit dan
secukupnya saja. Penggunaan concealer ini tepat setelah menggunakan foundation,
jika penggunaannya sebelum foundation maka akan sia-sia karena concealer akan
tertutup oleh foundation. Concelear bisa digunakan untuk shading hidung, unuk
menonjolkan tulang hidung agar terlihat lebih mancung, dan warna gelapnya bisa digunakan untuk meniruskan
bagian-bagian yang membut wajah terlihat chubby
seperti: double chin. lalu set
semua jadi satu ratakan dengan spons atau beauty blender. Caranya Bagian batang hidung diberi warna gelap (shading) dan bagian atas serta
bawah diberi warna terang (highlight).
Untuk Hidung yang panjang : Kedua sisi
hidung diberi warna yang agak gelap(shading)
tetapi tidak perlu sampai ke ujung hidung dan pada bagian batang hidung
(tengah) diberi sedikit warna terang (highlight).
Untuk Hidung yang pendek: Kedua belah sisi hidung diberi warna gelap (shading) dan pada bagian tengah batang
hidung diberi dasar bedak yang arnanya terang (highlight)
e. Menggunakan Loose Powder atau Bedak
Dalam
memilih bedak ada dua jenis bedak, yaitu bedak padat dan bedak tabur. Bedak
tabur mampu untuk menyerap minyak dan bisa memutihkan noda-noda. Selain itu
juga bisa menggunakan bedak tabur terlebih dahulu baru mengaplikasikan bedak
padat di wajah, tetapi untuk hasil yang maksimal lebih baik gunakan loosepowder
yang transparant agar foundation dan primer terset jadi satu.
f.
Menggunakan Eye Shadow
Hal pertama
dalam memakai make up untuk merias mata yaitu dengan menggunakan eye shadow.
Agar eye shadow dapat bertahan lama gunakan terlebih dahulu eye primer pada bagian
kelopak mata Anda, barulah Anda dapat menggunakan eye shadow untuk menghiasi
kelopak mata.Akan lebih baik apabila Anda memilih eye shadow yang memiliki
bahan dasar cream supaya tidak smudging saat diaplikasikan pada mata. Selain
itu juga, eye shadow berbahan dasar krim ini akan lebih tahan lama dan awet di
kelopak mata. Gunakan eye shadow warna-warna soft atau warna-warna yang sesuai
dengan acara dan waktu yang didatangi, serta disesuaikan dengan busana.
g. Menggunakan Eye Liner
setelah menggunakan eye shadow,
barulah Anda menghiasi dan membingkai garis mata Anda dengan eye liner. Gunakan
eyeliner, dengan membuat garis pada kelopak mata hingga batas bulu mata, lalu
tempelkan bulu mata dan pada bagian bawah diberikan eyeliner. Bisa menggunakan
eye liner cair atau eye liner berbentuk pensil.Namun, bagi Anda para pemula
disarankan menggunakan eye liner berbentuk pensil
h. Menggunakan Penjepit Bulu Mata
Menggunakan
penjeit bulu mata dengan menahan penjepit bulu mata selama 15 detik agar bulu
mata terlihat indah
i.
Menggunakan
Maskara
Sesudah itu gunakan maskara untuk
menebalkan dan melentikkan bulu mata. Maskara dengan sikat melengkung dapat
membuat bulu mata lebih lentik, sementara maskara berbentuk bundar dapat
membuat bulu mata menjadi lebih tebal. Dengan maskara ini bulu
mata akan terlihat makin lentik, tebal dan panjang. Cara menggunakan maskara
yaitu dengan gerakan zig zag dan mengarah keluar mata.Sedangkan
maskara berbentuk lurus akan membuat bulu mata terlihat panjang.
j.
Menggunakan pensil
alis
Pensil alis digunakan untuk menggambar alis ada yang
berwarna dark grey, dark brown, dan brown tergantung selera. Cara membuat alis
diataranya:
Mengukur menggunakan pensil alis. Menarik garis alis jangan terlalu tinggi.
Karena akan mendapatkan bentuk alis yang tidak serasi dengan
lengkung kelopak mata. Untuk itu dapat digunakan Teknik menggaris mengukur garis alis mulai dari sayap hidung ke ujung pensil. Atau
mengukur dari sayap hidung ke ujung awal mata. Dengan demikian ditemukan
titik permulaan melukiskan garis alis yang bagus.
Panjang garis alis dapat
diukur dengan cara menempelkan pensil dari sayap hidung ke ujung ke ujung
akhir mata, Sehingga didapatkan penentuan panjang atau pendeknya alis yang akan
dibuat.
k.
Menggunakan
Blush On di Pipi
penggunaan
blush on karena warna blush on akan mengikuti warna riasan wajah dan bibir
Anda. Sesuaikan warna blush on yang tepat untuk membuat riasan semakin glowing dan sempurna. Penggunaan blush
on juga dapat memberikan efek cantik dan cerah pada wajah, tetapi jangan
ketebalan dalam menggunakannya.
l.
Menggunakan
lispstik/lipcream
Menggunakan
lipbalm dahulu sangat disarankan, apalagimembunyai bibir yang kering.
Penggunaan lipstik bisa dari mengikuti garis bibir lalu ke arah dalam. Bibir
dibentuk agar lebih terlihat mungil, usahakan jangan sampai ketebalannya tidak
rata.
Peralatan yang digunakan dalam tatarias wajah
Adapun peralatan yang diperlukan dan kegunaannya
sebagai berikut adalah sebagai berikut :
a.
Spon/saput bedak /beauty blender: Untuk meratakan
foundationbb cream dan bedak
- Kuas bedak besar: Untuk merapikan bedak tabur sekaligus membuang sisa bedak yang berlebihan.
- Sikat alis: Untuk merapikan rambut alis.
- Penjepit bulu mata: Untuk melentikan bulu mata agar mata kelihatan lebih indah.
- Kuas pemulas mata: Untuk membubuhkan warna eye shadow pada kelopak mata .
- Kuas pemulas pipi: Untuk membubuhkan serbuk pemerah pipi ke tulang pipi.
- Bulu mata palsu: Untuk membantu bulu mata yang bermasalah, dengan adanya penambahan bulu mata maka mata dapat kelihatan lebih indah dan hidup.
- Lem bulu mata: Untuk merekatkan bulu mata palsu yang ditempelkan pada garis mata bagian atas.
- Kuas bibir: Untuk membubuhkan dan membentuk bibir agar terlihat lebih sempurna.
Tips and
trick dalam merias wajah
a.
Alis Rapi dan Tampil Natural
Gunakan pensil dengan ujung runcing
dan empuk serta dalam jangan ditekan agar hasilnya tidak terlalu tebal. Sikat
alis dan agar tetap tertata rapi, semprotkan sedikit hair spray pada sikat alis
kemudian sikat kembali alis.
b.
Membuat Bulu Mata Lentik
Jika
malas menggunakan bulu mata palsu, Anda dapat mencoba cara praktis ini.
Jepit bulu mata menggunakan penjepit bulu mata.Gunakan maskara pada bulu mata
mulai dari pangkal sampai ujung bulu mata, kemudian celupkan sikat maskara
dengan bedak bubuk dan gunakan lagi untuk menyapu bulu mata Anda. Bulu mata akan
terlihat lentik dan tebal.
c.
Eyeliner Tahan Lama
Eyeliner
biasa digunakan untuk mempertegas bentuk mata dan membuat sorot mata terlihat
tajam. Eyeliner yang lumer karena kepanasan atau sudah terlalu lama akan
merusak penampilan. Cara agar eyeliner dapat bertahan lama adalah dengan
menggunakan pelembap mata, kemudian gunakan concealer.Selanjutnya, dapat
menggunakan eyeliner berbentuk pensil baru dilapisi dengan eyeliner cair untuk
mendapatkan warna yang lebih tegas.
d.
Atasi Mata Sipit
Untuk mendapatkan efek mata terlihat lebih besar, triknya adalah dengan menggunakan scotch tape untuk menciptakan kesan lipatan pada mata dan aplikasikan warna-warna gelap pada mata.Gunakan eye shadow warna hitam, abu-abu, coklat tua atau ungu tua dapat menjadi pilihan yang tepat.Sebagai pelengkap, gunakan bulu mata palsu dengan bulu tipis. Atau dengan menggunakan Circle Lens ( soft lens yang berbentuk bundar) kalau bisa bentuk nya yang benar-benar bundar biasanya diameternya berukuran sekitar 14-16 mm. karena Circle Lens bisa mengeluarkan efek Doll-look alike. Menggunakan eye liner hitam untuk kelopak mata bagian atas dan Eye liner Putih untuk bagian mata dibagian bawah menggunakan Fake Eyelashes , dengan memakai bulu mata palsu, mata kita akan semakin menonjol layaknya boneka. pilihlah bulu mata palsu yang tebal. Kalau mau
Untuk mendapatkan efek mata terlihat lebih besar, triknya adalah dengan menggunakan scotch tape untuk menciptakan kesan lipatan pada mata dan aplikasikan warna-warna gelap pada mata.Gunakan eye shadow warna hitam, abu-abu, coklat tua atau ungu tua dapat menjadi pilihan yang tepat.Sebagai pelengkap, gunakan bulu mata palsu dengan bulu tipis. Atau dengan menggunakan Circle Lens ( soft lens yang berbentuk bundar) kalau bisa bentuk nya yang benar-benar bundar biasanya diameternya berukuran sekitar 14-16 mm. karena Circle Lens bisa mengeluarkan efek Doll-look alike. Menggunakan eye liner hitam untuk kelopak mata bagian atas dan Eye liner Putih untuk bagian mata dibagian bawah menggunakan Fake Eyelashes , dengan memakai bulu mata palsu, mata kita akan semakin menonjol layaknya boneka. pilihlah bulu mata palsu yang tebal. Kalau mau
e.
Membuat Hidung Terlihat Mancung
Membuat
bayangan atau shading pada hidung akan menciptakan kesan mancung. Cara membuat
shading agar tidak terlihat berlebihan atau terlihat dibuat-buat adalah dengan
membaurkan shading secara tipis.Sebelumnya, tentukan efek mancung yang ingin
dihasilkan.Jika shading semakin panjang ke pangkal hidung, maka efek mancungnya
semakin terlihat. Sebelum menggunakan shading, gunakan tinted moisturizer
terlebih dahulu dan akhiri dengan bedak di atas garis dhading agar membaur
sempurna dengan wajah.
f.
Bibir
berwarna gelap
Jika
bibir yang terlihat gelap, cara mengatasinya adalah dengan menggunakan lipstik
warna gelap terlebih dahulu, lalu oleskan dengan alas bedak baru kemudian
gunakan lipstik dengan warna yang diinginkan dan dapat menambahkan lipgloss
g. Lipstik Tahan Lama
Agar
bibir tetap terlihat berwarna dengan sapuan
warna lipstik, triknya adalah dengan membingkai bibir dengan warna yang
sama kemudian sapukan lipstik seperti biasa, tempelkan pada tisu dan bubuhkan
bibir dengan sedikit bedak tabur, kemudian aplikasikan lipstik kembali.
h.
Wajah berminyak
"Saya kadang-kadang menempatkan deodoran di jari saya dan mengoleskan di bawah mata dan T-zone untuk membantu menciptakan tampilan matte," Direktur Artistik Revlon, Gucci Westman memberi tips.
"Saya kadang-kadang menempatkan deodoran di jari saya dan mengoleskan di bawah mata dan T-zone untuk membantu menciptakan tampilan matte," Direktur Artistik Revlon, Gucci Westman memberi tips.
Tips
make up sesuai usia
Seiring
bertambahnya usia, kondisi kulit wajah pun berubah. Kulit menjadi semakin kering
dan tampak mulai berkurang kekenyalannya. Tentu dibutuhkan cara berdandan yang
agak berbeda sesuai kondisi kulit. Simaklah sejumlah tips praktis merias wajah
untuk sehari-hari dari Lucia, salah satu Tim Artistik Biokos Martha Tilaar.
a.
Usia 20-an
Untuk menjaga kelembapan kulit, gunakan pelembap.
Pilih yang sesuai dengan jenis kulit, umumnya kulit pada usia ini cenderung
berminyak. Alangkah baiknya, bersihkan kulit dengan scrub seminggu sekali untuk
mengangkat komedo.
·
Lentikkan bulu mata
dengan maskara warna hitam
·
Pilih perona pipi
warna-warna natural. Bubuhkan tipis saja tepat pada tulang pipi, atau pas pada
bagian tengah pipi (apple cheek). Pilih warna pink muda bagi yang berkulit
putih dan warna cokelat ke oranye untuk yang berkulit sawo matang agar tidak
memberikan kesan menor.
·
Pilih warna-warna
lipstik yang muda agar tampak segar, seperti, cokelat muda, pastel, pink muda.
Untuk yang berkulit putih dapat menggunakan semua warna. Namun hindari warna
merah menyala, karena malah memberikan kesan tua. Sedangkan yang berkulit sawo
matang gunakan warna yang bernuansa kecokelatan, seperti pink kecokelatan.
Lipstik yang tergolong glossy atau mengkilap dapat digunakan oleh usia ini,
untuk memberikan kesan segar.
·
Hindari mencabut atau
membentuk alis. Biarkan alis tampak natural. Sikatkan saja maskara warna
natural atau putih.
·
Gunakan bedak tabur
agar hasil riasan terkesan lebih alami.
·
Bersihkan kulit wajah
dua kali sehari, yakni pagi sebelum menggunakan make up dan menjelang tidur
untuk mengangkat make up.
b.
Usia 30-an
·
Memasuki usia 30 tahun kulit cenderung kering tapi
terkadang juga tampak berminyak.
·
Pilih foundation atau alas bedak yang cair agar tidak
memberikan kesan berat pada riasan. Namun bila riasan akan digunakan seharian,
misalnya sedang ada hajatan, alas bedak berupa krim ada baiknya digunakan.
Selain lebih tahan lama, lapisannya juga dapat menutupi flek-flek hitam.
·
Gunakan perona mata warna tanah agar terlihat natural.
Namun bagi yang memiliki kulit putih dan ingin tampil beda dapat menggunakan
warna biru muda. Tambahkan highlight putih dari bedak. Hindari penggunaan
highlight yang mengkilap untuk pagi hari dan riasan sehari-hari. Selain itu,
hindari pula pemakaian eye liner berwarna hitam karena akan memberikan kesan
tua.
·
Memasuki usia ini, alis sudah boleh dibentuk. Gunakan
pensil alis warna cokelat. Jangan gunakan warna hitam karena menimbulkan kesan
sangar atau galak.
·
Pilih perona pipi warna kecokelatan atau natural.
Pakai tipis saja pada tulang pipi.
·
Warna lipstik pun pilih yang kecokelatan atau warna-warna
muda untuk memberikan kesan natural.
·
Gunakan bedak tabur. Jangan gunakan bedak padat karena
dapat memberikan kesan berat pada riasan. Manfaatkan bedak padat saat sedang
memperbaiki riasan di perjalanan saja.
·
Perawatan kulit, sama dengan usia 20-an. Pahami jenis
kulit yang dimiliki sehingga dapat dengan tepat memilih pembersih yang akan
dipakai.
·
Gunakan krim malam untuk menjaga kelembapan kulit.
Lakukan facial sedikitnya sebulan sekali untuk mengangkat komedo dan sel-sel
kulit wajah yang telah mati.
c.
Usia 40-an
·
Kulit cenderung kering akibat pengaruh hormon
menjelang masa menopause. Mulai timbul kerutan atau garis halus di seputar
wajah.
·
Gunakan alas bedak cair, jangan yang krim. Alas bedak
krim malah akan mempertegas garis keriput di wajah dan membuat riasan tampak
lebih berat.
·
Gunakan bedak tabur. Untuk menutupi vlek kecokelatan
atau pigmentasi yang mulai muncul, poleskan bedak padat.
·
Gunakan eye liner dan eye shadow warna kecokelatan
atau warna-warna tanah untuk memberikan kesan natural. Hindari menggunakan
maskara, karena akan menimbulkan kesan berat dan tampak lebih tua. Sesekali,
maskara dapat digunakan bila akan pergi ke pesta.
·
Bentuk alis sesuai dengan bentuk wajah karena struktur
tulang pada wajah mulai berubah.
·
Gunakan perona pipi dengan warna-warna natural.
Bubuhkan tipis di atas tulang pipi karena kulit sudah mulai menurun. Bila
diberikan tepat pada tulang pipi akan membuat penampilan tampak lebih tua.
·
Pilih lipstik warna natural yang pantas, seperti
cokelat ke oranye. Atau gunakan merah maron agar penampilan bertambah segar.
·
Gunakan krim malam dan krim mata. Bila perlu lakukan
facial 2 minggu sekali.
·
Gunakan masker rumput laut sekali dalam sebulan untuk
menjaga kekenyalan kulit. Caranya, bersihkan wajah terlebih dahulu. Kemudian,
gunakan masker siap pakai secara merata ke wajah. Diamkan selama kurang lebih
10 menit hingga kering. Sebelum diangkat, lembapkan wajah dengan air hangat.
Setelah itu, baru bersihkan dan berilah pelembap pada kulit wajah.
·
Jaga makanan, perbanyak konsumsi buah dan sayuran.
Banyak-banyaklah minum agar kelembapan kulit tetap terjaga. Hindari makan di
atas jam 18.00 karena berat badan sudah mulai mudah bertambah
Dampak
Negatif make up atau tatarias wajah
Jika terlalu sering menggunakan make up, Apa saja dampaknya:
1.
Make up bisa menyumbat pori-pori membesar
Jika Anda berpikir bahwa menggunakan kosmetik yang mengandung bahan alami tidak akan membahayakan kulit Anda, maka Anda salah. Setiap jenis make up mengandung beberapa bahan kimia, dan ini cenderung menyumbat pori-pori kulit, sehingga pada gilirannya akan menyebabkan kerusakan besar pada kulit yang menyebabkan jerawat.
2. Make up menyebabkan penuaan lebih cepat
Menggunakan make up sepanjang waktu menyebabkan dehidrasi kulit seperti kulit tidak bisa bernapas. Bukan hanya itu, seringnya memakai kosmetik akan membuat kulit dehidrasi sehingga pada akhirnya akan menyebabkan keriput dan tanda-tanda penuaan kulit lainnya.
3. Make up harus diaplikasikan secara tepat
Bukan hanya memoleskan makeup secara sesuai, penggunaan kosmetik juga harus diperhitungkan, seperti dengan kondisi kulit atau bahan yang digunakan. Mayoritas perempuan tidak tahu tata cara untuk merias wajah dengan baik. Hal ini membuat mereka terlihat bahkan lebih buruk.
Jika Anda berpikir bahwa menggunakan kosmetik yang mengandung bahan alami tidak akan membahayakan kulit Anda, maka Anda salah. Setiap jenis make up mengandung beberapa bahan kimia, dan ini cenderung menyumbat pori-pori kulit, sehingga pada gilirannya akan menyebabkan kerusakan besar pada kulit yang menyebabkan jerawat.
2. Make up menyebabkan penuaan lebih cepat
Menggunakan make up sepanjang waktu menyebabkan dehidrasi kulit seperti kulit tidak bisa bernapas. Bukan hanya itu, seringnya memakai kosmetik akan membuat kulit dehidrasi sehingga pada akhirnya akan menyebabkan keriput dan tanda-tanda penuaan kulit lainnya.
3. Make up harus diaplikasikan secara tepat
Bukan hanya memoleskan makeup secara sesuai, penggunaan kosmetik juga harus diperhitungkan, seperti dengan kondisi kulit atau bahan yang digunakan. Mayoritas perempuan tidak tahu tata cara untuk merias wajah dengan baik. Hal ini membuat mereka terlihat bahkan lebih buruk.
Ada prosedur aplikasi yang tepat untuk make up,
tidak setiap perempuan tahu tentang hal itu. Tidak menerapkan kosmetik dengan
benar juga bisa membuat Anda terlihat konyol.
4. Make up biasanya hanya diuji terhadap hewan
Kebanyakan produsen make up biasanya hanya menguji produknya terhadap hewan. Meskipun ada beberapa produk organik yang terdapat di pasaran, harganya juga pasti lebih mahal.
Beberapa alasan di atas mungkin akan membuat Anda berpikir untuk menggunakan kosmetik terlalu sering. Untuk menjaga kesehatan kulit
wajah, lebih baik hindari penggunaan make up jika tidak diperlukan.
4. Make up biasanya hanya diuji terhadap hewan
Kebanyakan produsen make up biasanya hanya menguji produknya terhadap hewan. Meskipun ada beberapa produk organik yang terdapat di pasaran, harganya juga pasti lebih mahal.
Beberapa alasan di atas mungkin akan membuat Anda berpikir untuk menggunakan kosmetik terlalu sering. Untuk menjaga kesehatan kulit
wajah, lebih baik hindari penggunaan make up jika tidak diperlukan.
daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar